Hewan nyamuk merupakan serangga yang hidup sangat dekat dengan manusia. Perilakunya yang suka mengisap darah baik manusia, hewan atau buah dari tumbuhan, bahkan dapat pula menjadi vektor penyebar penyakit deman berdarah (DBD) yang membuatnya menempati posisi pertama sebagai pembunuh manusia nomor satu di dunia.
Serangga nyamuk ini lebih banyak hidup dan tumbuh berkembang di daerah yang beriklim panas atau tropis, terutama tempat - tempat yang banyak genangan air dan bersemak, seperti selokan, kolam, rawa, tambak, dan got. Nyamuk akan berkembang biak dengan sangat cepat pada setiap tempat yang ada genanga airnya, seperti kaleng bekas cat.
Tidak semua nyamuk yang sering mmenghisap darah pada tubuh manusia. Nyamuk yangsering mengisap darah pada tubuh manusia adalah nyamuk yang berjenis kelamin betina, karena nyamuk jantan tidak menghisap darah manusia tetapi mereka lebih banyak mencari makanan dari buah atau tumbuh-tumbuhan dengan menghisap cairannya.
Setelah nyamuk bertelur akan menghasilkan jentik nyamuk yang sangat begitu banyal. Jentik nyamuk ini dari sebagian orang sangat tidak disukai karena merupakan sumber asal dari nyamuk yang dianggap sangat mengganggu dan berbahaya bagi kesehatan, tapi Bagi Para hobiis Ikan Hias khususnya cupang mania (penggemar Ikan cupang) merupakan sumber pakan ikan hias yang sangat dicari. Bahkan karena sulitnya mencari jentik nyamuk di musim-musim tertentu, banyak para peternak ikan hias yang harus membudidayakan sendiri Jentik nyamuk ini.
Apa itu Nyamuk dan Jentik Nyamuk.
Hewan Nyamuk adalah sejenis serangga yang hidup di daratan dan memiliki sayap yang dapat terbang di udara. Ada beberapa sebagian jenis nyamuk yang kita kenali, diantaranya: nyamuk Anopheles (malaria), nyamuk Aedes (demam berdarah) dan nyamuk biasa (Cuylex).
Dibalik sifatnya nyamuk yang sering merugikan manusia, ternyata tidak semua orang membenci nyamuk. Ada beberapa orang malah justru membutuhkan keberedaan dari serangga penghisap darah ini, meskipun bukan nyamuknya akan tetapi jentik nyamuk yang sering di jadikan sebagai pakan ikan hias seperti : ikan cupang. Maka dari itu, para peternak ikan hias tentu paham dengan keberadaan jentik nyamuk yang menjadi makanan paling bergizi untuk ikannya.
Serangga nyamuk (Aides sp) adalah serangga yang tumbuh subur di daerah beriklim tropis dengan curah hujan tinggi seperti Indonesia hal ini yang menyebabkan Nyamuk banyak ditemukan di seluruh daerah di Indonesia.
Makanan nyamuk.
Nyamuk mencari makan dengan cara menghisap darah pada tubuh manusia, hewan dan menghisap cairan pada buah tumbuh - tumbuhan. Jika nyamuk menghisap darah manusia dengan menancapkan alat seperti jarum pada bagian mulutnya, sehingga sangatlah sakit rasanya apabila terkena sengatan nyamuk. Terdapat perbedaan pada alat penghisap yang ada pada nyamuk betina dan jantan, yang memilki kebiasaan menghisap darah menusia adalah nyamuk betina dan nyamuk jantan mencari makan dengan menghisap sari ataupun cairan yang ada pada tumbuhan ataupun buah buahan.
Perkembangbiakan nyamuk.
Setelah melakukan perkawinan, nyamuk akan menghasilkan banyak telur. Nyamuk betina bertelur setelah mengisap darah manusia sebagai cadangan makanan dan nutrisi selama proses bertelur. Nyamuk betina kemudian mencari genangan air untuk bertelur. Nyamuk betina yang sudah siap bertelur kemudian meletakkan telurnya di permukaan air yang banyak terdapat makanan. Bertujuan agar tersedia bekal makanan jentik nyamuk saat telur nyamuk menetas. Makanan tersebut bisa berupa alga dan juga lumut atau apaun yang mengapung di air selama mengandung nutrisi sederhana.
Jentik nyamuk
Anak - anak nyamuk yang setelah menetas inilah yang disebut jentik - jentik yang biasa hidup di dalam air sebagai plankton sementara atau meroplankton. Pernapasan jentik nyamuk masih menggunakan oksigen dari udara yang diisap dengan trachea, mereka menghisap oksigen dengan cara menyembulkan bagian ekornya ke permukaan air. Anak nyamuk atau yang kita sebut dengan jentik nyamuk ini, akan hidup dan bergerak selama di dalam air. Tujuannya ada dua yakni bertahan dari pemangsa atau predator lainnya dan yang kedua menghirup oksigen dari udara.
Lama waktu menjadi pupa hanya 3 hari, namun pupa ini relatif tidak berbeda untuk pakan ikan cupang, sehingga tetap bisa dijadikan pakan ikan. Nyamuk akan berada fase larva atau jentik dalam kurung waktu 10 sampai 14 hari. Waktu ini cukup panjang untuk membuat nyamuk menjadi sumber pakan ikan. Setelah itu nyamuk akan berubah menjadi pupa atau kepompong namun bentuk masih di dalam air.
Kandungan gizi jentik nyamuk bagi ikan
Hewan serangga seperti nyamuk atau jentik nyamuk, sangatlah cocok digunakan untuk pakan alami ikan hias, khususnya ikan cupang. Dalam penggunaan jentik nyamuk dapat kita berikan pada anak ikan cupang yang berusia 2-3 bulan, karena disesuaikan dengan bukaan mulut ikan cupang. Jentik nyamuk memiliki kandungan nutrisi berupa protein 13 – 15 %, lemak kurang lebih 7 hingga 8 %, serta serat sekitar 3 – 4 %.
Proses Tahap Pembudidayaan Jentik Nyamuk.
Untuk membudidayakan jentik nyamuk sangatlah mudah. Tanpa campur tangan kita, jentik nyamuk akan selalu ada ditempat yang ada genangan airnya. Tetapi untuk lebih memudahkan kita dalam menjaga perkembangan dan pertumbuhan jentik nyamuk untuk kita gunakan sebagai pakan, alangkah lebih baik kita atur perkembangbiakannya agar tidak menimbulkan hal - hal lain yang merugikan, seperti penyakit. Berikut langkah - langkah proses budidaya jentik nyamuk yang akan kita gunakan :
1. Mengetahuai jenis jentik nyamuk.
Langkah awal yang harus kita lakukan adalah mengatahui jenis jentik nyamuk yang akan kita gunakan untuk pakan ikan. Ada beberapa jenis jentik naymuk yang dijadikan sebagai pakan ikan yaitu nyamuk culex (nyamuk pada umumnya) dan anopheles (nyamuk malaria pada burung). Nyamuk tersebut biasa ditemukan di daerah yang beriklim panas, tepatnya kawasan yang memilki banyak genangan air dan juga tumbuhan, seperti rawa, kolam, tambak, selokan dan got.
2. Mendapatkan telur nyamuk.
Langkah selanjutnya dalam pembibitan jentik nyamuk yaitu mendapatkan telurnya.
Berikut ini salah satu cara untuk mendapatkan telur nyamuk yaitu :
- Menyediakan wadah atau ember.
- Menyediakan air bekas cucian beras.
- Masukkanlah air bekas cucian beras tersebut kedalam wadah yang sudah disediakan.
- Setelah itu, letakkan wadah yang sudah berisi cucian beras tersebut di tempat yang lembab atau di tempat yang banyak nyamuknya.
- Jika belum ada telur yang muncul selama 3-5 hari, maka disarankan menggantikan air cucian beras tersebut dengan yang baru.
- JiSeandainya telur nyamuk sudah ada, maka akan terlihat telur nyamuk mengapung di permukaan air serta saling menempel satu sama lain sehingga bentuknya seperti perahu.
- Setelah itu, ambil telur dengan menggunakan lidi dan pindahkan telur tersebut ke tempat lain untuk diteteskan.
3. Proses pemeliharaan jentik nyamuk.
4. Pemberian jentik nyamuk untuk ikan.
Setelah telur nyamuk tersebut menetas akan keluar jentik nyamuk. Jentik nyamuk inilah yang akan dijadikan sebagai pakan ikan seperti cupang atau anak ikan lainnya. Jentik nyamuk jangan diberikan kepada burayak ikan, karena kadangkala jentik nyamuk ini dapat memangsa burayak ikan. Jentik nyamuk diberikan kepada anak ikan yang sudah berumur 1.5 bulan atau lebih, karena sesuai dengan bukaan mulutnya dan jentik nyamuk yang diberikan adalah yang masih halus dan masih lurus tubuhnya. Jentik nyamuk biasanya diberikan sebagai selingan setiap 2 hari sekali dan dapat juga dijadikan sebagai makanan pokok bagi anak ikan.
Demikianlah informasi dari artikel yang berjudul Budidaya Jentik Nyamuk Untuk Pakan Alami Burayak Ikan. Apabila ada kekurangan ataupun kekeliruan pada penulisan artikel ini, Baraja Farm mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang bijak pada kolom komentar yang tersedia. Terima kasih sudah mampir, semoga bermanfaat.
0 Komentar