Jika kita ingin membuat kolam yang terbuat dari beton untuk ikan tentu banyak material yang dibutuhkan. Untuk sebuah kolam ikan beton, maka salah satu bahan yang diperlukan yaitu semen. Bahan semen digunakan, karena mampu membuat struktur kolam yang kuat dan tahan lama. Namun, membuat kolam ikan yang menggunakan material semen tidaklah mudah, karena salah sedikit saja dalam pengerjaan bisa menyebabkan kebocoran atau air kolam merembes.
Langkah – Langkah Membuat Kolam Ikan Beton
Bagaimana cara membuat kolam ikan dari beton yaitu, dengan langkah – langkah berikut ini :
Tentukan Bentuk Kolam
Hal pertama yang kita lakukan yakni menemukan bentuk kolam yang sesuai keinginan atau are lokasi yang tersedia. Kita bisa memanfaatkan tali sejenis kawat dan sejenisnya sebagai penanda bentuk kolam persegi atau bundar yang sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Untuk ukuran sepenuhnya terserah, tapi lebih baik sesuaikan dengan area lokasi dan berapa padat ikan yang akan kita tebar. Pada umumnya kolam ikan bisa berukuran 2 x 1, 2 x 3 meter, 4 x 3 dan sebagainya.
Bersihkan area lokasi untuk membuat kolam
Pastikan tempat ideal untuk membuat kolam yaitu tanahnya yang rata. Anda bisa membersihkan area tersebut dengan menyingkirkan brangkal serta bebatuan lalu menggunakan gerobak sorong. Jika di sekitarnya terdapat semak atau pepohonan silahkan bongkar hingga bersih supaya akarnya tidak tumbuh menembus dinding. Sebelumnya kita juga harus memeriksa rancangan konstruksi di area tempat yang akan dibuat kolam ikan.
Menggali Tanah
Langkah selanjutnya, yaitu menggali tanah agak beberapa cm untuk kolam yang berada di luar atau terkena paparan sinar matahari langsung. Hal ini, bertujuan agar suhu air kolam beton tidak terlalu panas atau dapat diredam oleh suhu tanah. Bagi kolam ikan dengan ukuran kecil maka cukup gunakan sekop atau cangkul saat menggali kedalamannya. Kita masih bisa menggalinya sendiri jika kolam ikan tersebut digali dengan kedalaman 30 cm.
Mendirikan Pondasi
Selanjutnya membangun pondasi yang menjadi salah satu elemen yang sangat penting dari sebuah. Pondasilah yang bertugas menahan beban kolam maupun berat air nantinya. Namun, pondasi juga berguna untuk mencegah terjadinya kebocoran di bagian dasar. Bagian inilah yang sering kita sepelekan karena letaknya dibagian dasar kolam. Ada banyak orang yang beranggapan tak perlu lagi membuat dasarnya, sehingga terjadilah patahan atau kebocoran. Maka, dengan adanya pondasi selain mencegah kebocoran, resiko keretakan pun juga dapat dihindari. Untuk membuat pondasi kolam, kita bisa batu kali maupun batu – batu lainnya yang keras.
Menggali saluran pembuangan air
Kita harus merencanakan bagian area pas sebagai saluran pembuangan dengan mengamati sisi mana yang paling rendah. Jika kita mengalami kesulitan menemukan tempat paling rendah, maka bisa meletakkan waterpas sehingga tampak dominasi kemiringan pada bagian tertentu. Mulailah menggali seperti apa yang direncanakan sebagai area pembuangan air. Kemudian, arahkan salurannya menjauh dari dinding kolam.
Membuat dinding kolam.
Membuat dinding kolam ikan pun bisa dibuat dengan menggunakan pasangan batu bata beserta adukan pasir dan semen. Gunakan batu bata dengan kualitas baik untuk kolam ikan beton. Pasangan Batu bata harus benar – benar teliti dengan mengunakan perbandingan 1:1 atau 1:2 untuk adukan spesinya.
Padatkan tanah dasar kolam
Dalam membuat plat lantai sebagai dasar kolam, kita tidak boleh langsung membuat dasar kolambegitu saja, tetapi sebaiknya harus memadatkan dahulu tanahnya. Membuat struktur lapisan menjadi padat dengan cara menekan atau menginjak – menginjak permukaan tanah.
Membuat lantai dasar kolam
Saatnya membuat bagian dasar kolam dengan adonan yang terbuat dari semen, pasir, serta kerikil dengan perbandingan 3 (semen) : 2 (pasir) : 1 (kerikil). Encerkan menggunakan air secukupnya hingga diperoleh adonan semen dengan tingkat kekentalan yang diinginkan. Lalu biarkan beberapa jam agar beton mengering sempurna. Setelah lantai dasar yang dicor benar - benar kering , buat lapisan plesteran dengan ketebalan 3 - 5 cm di atasnya. Berikutnya berikan lapisan acian di atas permukaan plesteran.
Pembersihan Kolam
Setelah semua dinding dan lantasa dasar kolam selesei dan kering, kita harus melakukan pembersihan kolam agar ikan yang dimasukkan sehat dan tidak mengalami keracunan semen nantinya. Lakukan pembersihan dari sisa semen yang ada di permukaan dengan menggosok seluruh permukaan dengan amplas. Setelah kolam benar - benar bersih dari semen dan sisa bahan lainnya, lakukan pengisian kolam menggunakan air hingga penuh. Lalu perhatikan air kolam setelah beberapa hari, apa ada pengurangan yang cukup banyak.
Pengecatan kolam ikan
Pengecatan kolam kolam beton dilakukan jika ada kebocoran atau air kolam yang merembes. Untuk pengecatan dengan menggunakan cat special untuk kolam bocor. Setelah itu isi kembali air kolam hingga penuh. Jika tidak terjadi pengurangan air atau kebocoran, maka kolam sudah siap. Tinggal pembersihan kolam dari bau cat atau kimia cat dengan cara melakukan pengurasan dan pelepah pisang.
Penyetelan kolam beton
Setelah kolam beton benar - benar bersih, kita bisa mulai menata kolam dengan menyiapkan perlengkapannya. Perlengkapan seperti pipa pengeluaran air kolam yang terhubung, aerator untuk gelembung air sebagai penambah oksigen dalam air serta filter air kolam.
Demikianlah informasi dari artikel yang berjudul Cara Membuat Kolam Ikan Dari Beton. Apabila ada kekurangan ataupun kekeliruan pada penulisan artikel ini, Baraja Farm mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang bijak pada kolom komentar yang tersedia. Terima kasih sudah mampir, semoga bermanfaat.
Bahan bacaan lainya silahkan klik Berbagai Reviews
Tutorial cara budidaya silahkan klik Pustaka Pengetahuan
Untuk belajar budidaya, silahkan klik Baraja Farm Channel
Media sosial silahkan klik facebook
0 Komentar